Haii, Ayah Bunda…
SDI Muhammadiyah 28 Jakarta, memiliki program tahfidz warior sebagai wadah bagi siswa-siswi kami untuk memperdalam hafalan atau tahfidz yang dilaksanakan di sekolah hingga pukul 21.00 WIB dengan rangkaian shalat berjamaah, materi tajwid, materi tahsin, dan murojaah surah.
Membaca al-Qur’an merupakan hal yang harus dilakukan bagi semua umat Muslim tanpa terkecuali. Bukan hanya membaca, namun kita sebagai umat Muslim harus mengamalkan apa yang ada pada isi al-Qur’an tersebut. Memang, di bacaan al-Qur’an adalah berbahasa Arab, untuk itulah kita harus juga mempelajari artinya dan juga memahami apa maksud dari ayat-ayatnya.
Namun, kita juga harus mengerti bagaimana cara membaca al-Qur’an dengan baik dan benar. Ini tentunya ada ilmunya, yaitu Tahfidz.
Apa itu Tahfidz ?
Membaca, apalagi tahfidz Quran dengan bacaan yang benar (baik secara tajwid ataupun makharijul huruf-nya) akan mencegah terjadinya kekeliruan dalam memahami al-Quran. Karena kekeliruan dalam membaca satu huruf saja, akan bisa merubah arti hingga 180 derajat
Misal sederhana, kata لا secara tajwid seharusnya dibaca dengan mad thabi’i, adalah sepanjang 2 harakat. dalam bahasa Arab, kata ini berarti ‘tidak’. Melainkan kalau dibaca pendek, kata لَ justru adalah sebuah penekanan yang berarti ‘sungguh’
Contoh lainnya, huruf ‘ain (ع) seharusnya dibaca dengan makharijul huruf yang tepat. Apabila tidak tepat, karenanya dia akan terdengar sebagai huruf hamzah (ء). Kata ‘aliim (عليم)akan berbeda sangat jauh artinya dengan aliim (أليم). Yang pertama berarti ‘Maha Mengenal’, sementara yang kedua berarti ‘(adzab) yang pedih’.